Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 15, 16

Lembar Aktivitas 5 Aktivitas Kelompok 1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 3-5 orang
Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 15, 16

Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 15, 16

2. Indonesia terletak antara 6ºLU–11ºLS dan 95ºBT–141ºBT. Selain itu, negara kita terletak di antara Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik serta memiliki relief dan topografi yang kompleks. Jelaskan peluang dan tantangan letak geografis Indonesia! 
Jawaban :

Peluang:
- Keanekaragaman Alam:
Letak Indonesia di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia memberikan kekayaan alam yang luar biasa. Indonesia memiliki beragam ekosistem, spesies flora dan fauna endemik, dan sumber daya alam yang melimpah.
- Akses ke Jalur Perdagangan:
Letak strategis Indonesia di antara dua samudra membuat negara ini menjadi jalur perdagangan yang penting. Indonesia memiliki akses ke jalur pelayaran utama dunia dan dapat menjadi pusat perdagangan internasional.
- Keanekaragaman Budaya:
Letak geografis Indonesia yang luas dan kompleks menghasilkan keragaman budaya yang kaya. Setiap pulau dan daerah di Indonesia memiliki budaya, bahasa, adat istiadat, dan tradisi yang unik. Hal ini memberikan peluang dalam bidang pariwisata budaya dan promosi kekayaan budaya Indonesia di dunia internasional.

Tantangan:
- Rawan Bencana Alam:
Letak Indonesia di Cincin Api Pasifik membuat negara ini rentan terhadap berbagai bencana alam seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami.
- Infrastruktur dan Konektivitas:
Letak Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau tersebar di seluruh kepulauan membuat tantangan dalam pembangunan infrastruktur dan konektivitas.
- Pengelolaan Sumber Daya Alam:
Meskipun Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, tantangan muncul dalam pengelolaan yang berkelanjutan. Pemanfaatan sumber daya alam yang tidak bijaksana dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan.
- Perbedaan Sosial dan Ekonomi:
Letak geografis Indonesia yang luas juga menciptakan tantangan dalam mengatasi kesenjangan sosial dan ekonomi antara wilayah. Beberapa wilayah di Indonesia, terutama yang terpencil dan terpapar secara langsung dengan bencana alam, mungkin menghadapi tantangan ekonomi yang lebih besar dan akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan.

3. Perhatikan bacaan berikut: Kondisi geologis Indonesia dapat memberikan dampak positif dan negatif. Salah satu dampak negatif tersebut yaitu Indonesia menjadi negara yang rawan terjadi bencana alam seperti gempa bumi. Wilayah yang rawan ini merupakan wilayah yang berada dekat dengan jalur pegunungan aktif yang membentang dari ujung utara Sumatra memanjang melalui pantai barat Sumatra, melewati Pulau Jawa, Nusa Tenggara, Banda, Sulawesi, dan Halmahera. Yogyakarta merupakan salah satu wilayah yang rawan terjadi gempa bumi tektonik karena letaknya yang dekat dengan Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (2019) wilayah yang terdampak paling parah akibat gempa bumi di Yogyakarta tahun 2006 adalah Kabupaten Bantul. Jumlah korban jiwa meninggal sebanyak 4.141 jiwa. Sebanyak 208.991 unit rumah rusak ringan hingga berat. Sektor pendidikan juga terdampak akibat bencana tersebut. Jumlah sekolah yang hancur sebanyak 197 sekolah dan 765 sekolah dalam kondisi rusak ringan hingga berat. 
Jawaban :

Berdasarkan bacaan di atas, dapat disimpulkan bahwa kondisi geologis Indonesia, termasuk keberadaan jalur pegunungan aktif, membuat negara ini menjadi rawan terjadi bencana alam seperti gempa bumi. Salah satu wilayah yang terdampak parah adalah Yogyakarta, khususnya Kabupaten Bantul. Gempa bumi di Yogyakarta pada tahun 2006 menyebabkan kerugian yang signifikan, termasuk korban jiwa yang tinggi, kerusakan rumah, dan dampak terhadap sektor pendidikan.

4. Sebutkan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko bencana gempa bumi!
Jawaban :

- Perencanaan Tata Ruang yang Tepat:
Mengintegrasikan faktor gempa bumi dalam perencanaan tata ruang dan konstruksi bangunan. Menetapkan zona-zona rawan gempa dan mengatur pembangunan sesuai dengan standar keamanan struktural yang sesuai.

- Konstruksi Bangunan yang Tahan Gempa:
Menerapkan desain dan teknik konstruksi yang tahan gempa pada bangunan baru dan renovasi. Menggunakan bahan bangunan yang kuat dan struktur yang fleksibel untuk menyerap getaran gempa.

- Pemantauan Gempa Bumi:
Meningkatkan jaringan pemantauan gempa bumi dengan menggunakan sensor gempa dan sistem peringatan dini. Informasi yang diperoleh dapat digunakan untuk mengirimkan peringatan dini kepada masyarakat dan mengaktifkan protokol evakuasi.

- Penyusunan Rencana Tanggap Darurat:
Membuat rencana tanggap darurat yang jelas dan terkoordinasi, termasuk rencana evakuasi, tempat pengungsian, dan distribusi bantuan. Melibatkan berbagai pihak terkait seperti pemerintah, lembaga kesehatan, pemadam kebakaran, dan organisasi relawan.

Belum ada Komentar untuk "Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 15, 16"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel